August 22, 2007

La la la aku sayang sekali Doraemon

Hehe, knapa gue pilih topik kali ini Doraemon?
Karena kemaren gue, Utie sama Nanda sempet ngebahas Doraemon pas lagi makan malem di Eaton Santa. Sembari kita ketawa ketiwi, ngga tau kenapa sampailah kita ke topik Doraemon.

Gue adalah orang yang sempet ngikutin Doraemon dari SD kelas 4 yang pada saat itu juga si Nobita ini juga kelas 4 SD. Tapi perasaan dari gue kelas 4 SD sampe akhirnya SMP dan SMU, kok si Nobita ngga naik kelas yah, kelas 4 mulu ? Dan berhubung dulu itu Doraemon adanya hari Minggu pagi, ya kalo sempet dan rajin bangun pagi boleh lah nonton. Tapi semakin dewasa, sepertinya Minggu pagi itu adalah hari tidur gue paling nyaman deh hehehehe HUSH jangan protes hehe.

Yang mau gue bahas lebih lanjut adalah : "Gimana sih akhir cerita si Doraemon ini??"

Nah, kemaren tuh si Nanda cerita, ada berbagai versi endingnya si robot kucing ini. Dan pendapatnya itu juga dibenarkan oleh sang tunangannya si Utie. Menurut mereka itu ada 3 versi endingnya Doraemon.

Here are what they have told me :

Ending pertama , katanya sih baterenya robot kucing ini abis, nah lo, kok bisa? Gue sempet tanya sama beberapa temen gue, iya, versi pertama ini emang gitu. Dia juga nambahin, seumpama batere si Doraemon ini diganti, ingatannya bakal ilang walaupun dia hidup lagi. Cara lainnya, nunggu ahli robot yang bisa bangkitin Doraemon lagi. Karna si Nobita gak mau memori doraemon keapus, makanya dia makin rajin belajar trus pengen jadi ahli robot. Dan di situ dia buat chip trus ditanam di badannya Doraemon dan TADAAAAA, Doraemonnya bangkit lagi. Lucunya, ada 2 versi juga kata-kata pertama Doraemon, yang pertama : Nobita ! kerjakan pr mu !”, trus yang ke dua standard lah : “Aku sudah menunggu lama akan hal ini , nobita , selamat , kau telah berhasil”. Dan akhirnya mereka hidup bahagia.

Ending kedua , ternyata si Nobita itu cuma mimpi. Buset, ending ini kok kaya sinetron-sinetron Indo gitu yah, kaya yang abis dengan susah payah ngerjain pr trus terlambat ke sekolah trus sampe di sekolah udah ditutup gerbangnya trus dia shock dan ternyata dia cuma mimpi SIGHHH >,<. Ketebak banget ending kaya gitu. Yap, katanya versi ke dua ini adalah cuma mimpi Nobita. Mimpinya kok ngga abis-abis yah??

Ending ketiga, suatu hari yang buruk, si Nobita kepleset trus jatuh dan kepalanya kena batu. Koma lah dia. Ini gue ngga tau yah, ada yang bilang ketabrak mobil juga sih, duh kasian. Anggep aja lah koma. Nah si Doraemon ini pengen nyembuhin si Nobita, dia jual deh semua alat-alat canggih yang ada di kantongnya buat ngumpulin duit. Pas udah kekumpul duitnya, ternyata operasinya gagal (DAMN jadi sedih gini gue). Semua alat Doraemon kejual kecuali pintu yang bisa kemana aja itu. Di akhir cerita, Nobita bilang kalau dia pingin ke Surga. Huwaaa cibiii cibiii, cewdih nihhh :'(

Karena gue penasaran mampus, gue googling deh, nyari ending ceritanya si robot kucing ini.
  • Check this out


  • WARNING : Bagi yang ngga pengen tau endingnya, yah, your journey ends here. Karena i dont want to be a spoiler. I've warned u =)

    Di artikel ini, taken from wikipedia, emang ada beberapa spekulasi, tapi dia cuma ngejelasin yang kaya Ending pertama tadi. Tapi ini versi lengkapnya :

    Diceritakan suatu hari, Nobita pulang ke rumah dan merengek-rengek mengadu ke Doraemon. Tapi tak lama, ia menyadari ada sesuatu yang salah dengan Doraemon; robot kesayangannya itu hanya diam dan tak menjawab keluhannya. Ia pun segera menelepon Dorami, adik Doraemon, dan meminta petunjuk darinya. Dorami kemudian memberi tahu bahwa baterai milik Doraemon habis. Lebih jauh lagi, Dorami menjelaskan bahwa robot kucing versi lama seperti Doraemon seharusnya memiliki cadangan baterai pendukung memori di bagian telinga, tetapi karena Doraemon telah kehilangan telinganya, ia tidak memiliki tenaga cadangan untuk menyimpan memori dan ingatannya. Satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali Doraemon adalah dengan mengganti baterainya, namun itu berarti Doraemon akan kehilangan seluruh ingatan tentang diri dan kawan-kawannya; termasuk tentang Nobita.

    Disaat bersamaan, polisi-waktu membuat peraturan baru dan melarang adanya "perjalanan waktu" dan menghalangi Nobita yang berusaha membawa Doraemon untuk diperbaiki di masa depan. Dorami kemudian memberikan pilihan: nekat menerobos polisi-waktu, memperbaiki Doraemon di masa depan, dan menghapus ingatannya atau menunggu seseorang dari masa depan datang dan memperbaiki Doraemon; Nobita memilih cara kedua. Nobita —yang sangat kehilangan Doraemon— kemudian berjanji untuk belajar keras demi Doraemon. Usaha Nobita berhasil, tiga tahun kemudian Nobita lulus SMA dengan nilai terbaik dan menjadi seseorang yang sangat populer di sekolahnya. Meskipun demikian, sifat Nobita yang ceria dan optimistik hilang, ia menjadi seorang kutubuku yang selalu menyendiri.

    Yang jelas, gue ngga ngikutin filmnya, bahkan gue ngga tau si Doraemon ini masih ada ngga di salah satu TV swasta. Yang paling gue suka dan paling gue pengen dari sekian alat-alatnya Doraemon itu yang roti hafalan. Lo tinggal tempel tu roti di buku dan lo makan deh. Dijamin inget deh semua yang ada di situ. Kelemahannya adalah, kalo lo ke wc dan ...... dan...... ah kalian ini, ya istilah halusnya, membuang kotoran dari tubuh hehehhehehe, ya ikut lah hafalan itu keluar dari tubuh lo juga hehehe. Coba dulu pas sekolah ada Doraemon yah hehehhehe. Ketauan banget nih gue males blajar dan tukang nyontek. Duluuu lo ituuu, duluuuuuuu, kalo skarang mah copy and paste hehehheheheheh.


    X.O.X.O

    August 15, 2007

    Pesta Buku Gramedia

    Date : 15 Agustus 2007
    Place : At my office

    Ini dia hasil buruan gue


    Kapan lagi bisa beli buku-buku terbitan Gramedia dengan diskon 20%??
    Tambahan lain, kalo pake Kartu Mega Pass atau kartu kredit Bank Mega, transaksi minimal Rp. 75 rb, di kasih diskon lagi 10%.

    Kapan lagi???

    Naluri belanja gue tiba-tiba meningkat, karena emang gue seneng banget baca buku, kupakailah kesempatan ini. Bisa kalian lihat lah hasil buruanku di atas.

    Buku-buku yang gue beli :

    1. Trilogy His Dark Materials #1: The Golden Compass - Philip Pullman
    2. Trilogy His Dark Materials #2: The Subtle Knife - Philip Pullman
    3. Trilogy His Dark Materials #3: The Amber Spyglass - Philip Pullman
    4. The Bartimaeus Trilogy #1 : The Amulet of Samarkand - Jonathan Stroud
    5. The Bartimaeus Trilogy #2 : The Golem's Eye - Jonathan Stroud
    6. Agatha Christie : The Mysterious Affair at Styles
    7. Agatha Christie : Sad Cypress (yang ini diskon 50%)
    8. Agatha Christie : Murder on the Orient Express (yang ini juga diskon 50%)
    9. Chicklit : Hissy Fit - Mary Kay Andrews
    10. Chicklit : Bad Heir Day - Wendy Holden
    11. Chicklit : Star Craving Mad - Elise Abrams Miller

    Moral dari cerita ini :

    "Jangan sampe tergoda beli buku banyak kaya gue, apalagi kalo misalnya tanggung bulan atau dikenal dengan sebutan tanggal tua. Kalau emang masih ada spare, belilah jam casio (?)"

    Ngga nyambung yah ??



    X.O.X.O

    August 09, 2007

    Earthquake Earthquake

    Utie: 7 skala richter
    gw bisa ga ngerasa..
    ck ck ck..
    sungguh kerbau menyusui

    Sent at 9:57 AM on Thursday

    Chitrayani: jakakkakak
    banyak juga kok yang ngga ngerasa
    :P

    Sent at 10:05 AM on Thursday

    Utie : iya

    Sent at 10:09 AM on Thursday

    Utie : kl ketiban langit2 pasti baru kerasa ya cit?

    Chitrayani : gubraggggggggggggggggg
    dudulllllllllllllll


    X.O.X.O

    August 02, 2007

    Anak muda jaman sekarang

    Date : 01 Agustus 2007
    Scene : At my friend's car on the way home (SWIFT GT Mantabb)
    Guest Star : The One Who Can't Remember Indonesia Raya's Lyric (TOWCRIRL)

    Bukan berarti menyambut bulan kemerdekaan kita yah bulan Agustus, cuma, i found that, what happened with our young people these days should make Indonesia's Government worried lo.

    Now, i want to talk about Indonesian's Anthem : "Indonesia Raya"

    Gue menemukan 2 orang terdekat gue ngga hafal lagu Indonesia Raya. Astaga, dan salah satunya si TOWCRICL ini. Gue pertamanya sempet mikir, 'Ah becanda nih orang ngga hafal lagu Indonesia Raya'. Gue tes dong, dia gue suruh nyanyi dan gue diem-diem ngerekam suara dia di HP gue.

    Here it goes :

    "Indonesiaaa tanah airkuuuu, tanah tumpah darahhkuu..."
    *
    Good, so far .... *
    "Di sana lahh, aku berdiri, di pangkuan ibuku ...."
    *
    Gubraaaggggg ... *
    "Salah tuh, jadi pandu ibuku, kok pangkuan ibuku?? "
    " Eh iya, jadi panduu ibukuuuu ....."
    " Indonesiaaaa ........"

    *
    Hening sesaat *
    * TOWCRIRL curi-curi pandang dan berharap gue kasih hint *

    " Kebangsaanku .."
    " Kebangsaanku ... (
    dengan suara agak kenceng), bangsaa dan tanah airrkuu......"

    *
    Hening lagi *

    " Aww Gee'besss .." (Menyalahkan diri sendiri)
    " Marilahh..."
    " Marilah kita bersatuuu...."
    " Berseruuu !! "
    (Dah mulai ngga sabar nih..)

    * We both laugh *

    " Indonesia ... (kaya berasa dapet ide cemerlang) BERSATUUU .."
    " Nahh oh My Godd !! "
    " Nah, hiduplah siapa aku ngga tau, hiduplah bangsaku ..."
    "Tanahku !! "
    (Makin ga sabar ..)
    " Eh tanahkuu... Hiduplah negriku..(
    ok) bangsakuu..(he-eh) tanah eh bukan yah??"
    " My Godd !! "
    " Err.. bangsaku ..rakyatku .. semuaaanyaa..."

    *
    Hening lagi *

    " And then ?? "

    *
    Hening kuadrat *

    " Bangunlah .. "
    " Yaaa D'Cost ..."
    (Mulai mengalihkan pernyanyian)
    " Gubragggg "
    " Bangunlah...... sapa?"
    " Jiwanya .... "
    " Ti*** ... " (
    Mesti di sensor, soalnya agak cabul nih orang)

    *
    We both laugh again *

    " Bangunlah jiwanyaa.. ya kan ? (Iyah), bangunlah badannya .. Ahh ya kan ? (Iya) untuk Indonesia Rayaaa (Aaarghh Finally!!)..."
    "Indonesia raya merdeka MERDEKA (
    Tiba-tiba dia triak, trus nerusin lagi) merdeka merdeka"

    *
    Hening lagii kali ini agak lama *
    * Terdengar suara-suara aneh yang timbul kalo lagi memelas, kebayang muka puss in boots *

    " Trus ..."

    *
    Makin hening *
    * Suara memelas itu muncul lagi .. *

    " Tie? " (Oppsss, ga boleh nyebut nama)
    " Bangsaku .."
    " Tanahku !! .."
    " Eh tanahkuuu tuhh kaannn .. (
    Negrikuu..) Negrikuu ... Semuaaanyaa .."
    " Yang kucintaaa !! " (
    Kesabaran gue mulai abis)

    *
    Laugh Again *
    * Hening kubik *

    " Indonesia Raya ..." (Mencoba bantu ngingetin)
    " Untung masuk Paskibra.."
    " Ahahahha ya oloo.. ya udah terusinn..."
    (
    Sambil mikir, masa anak paskibra ngga hafal??)

    *
    Hening *

    " Tanahku.. negrikuu.. yang kucinta..." (Bener ga sabar ngingetin)
    "
    Tanahku.. negrikuu.. yang kucinta... (Indonesia Raya ) merdeka merdeka"
    " Hiduplaahh Indonesiaa Rayaaa.. Hey, i got that right..."
    " Well, yeah, bud sadly, gue tadi ngerekam, the last part, ngga kerekam..."
    " WHAATTTTT ???"

    Yah, kira-kira begitulah. Itu adalah lagu Indonesia Raya terlamaaaaa yang pernah gue denger. See what i mean? Hey Government of Indonesia, you should concern about this. Dan, ternyata, TOWCRIRL bercerita, waktu dulu pas upacara di sekolahan adeknya, pas nyanyi Indonesia Raya, dia cuma humming doang (SIGHHH >,<).

    Mau jadi apa bangsa ini...
    Ck ck ck ......
    Dimana rasa kebangsaanmu??
    Ayo anak muda (kok gue berasa tua gini? aku masih muda loo), nonton Naga Bonar Jadi dua (?)
    *
    Iklan terselubung *

    Moral dari cerita ini :

    "Jangan pernah ngetes orang yang bener-bener ngga hafal lagu Indonesia Raya, capek bo, udah lama ngga selese-selese, kesabaran habis pula, darah tinggi nanti kau !! "



    X.O.X.O

    Blog Widget by LinkWithin